home
Milan - Kemenangan 2-0
berhasil dicatatkan AC Milan ketika menjamu Barcelona. Dengan strategi
kali ini membuahkan hasil sip, Milan pun akan tetap menggunakan strategi
serupa di leg II.
Milan sebenarnya kurang diunggulkan ketika menjamu Barca di partai leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, kendatipun di laga ini jadi tuan rumah.
Hal itu bukan tanpa alasan mengingat Milan memang acapkali kesulitan menghadapi Barca--sebelum ini kali terakhir Rossoneri menang atas Los Cules adalah di fase grup 2004/2005.
Dalam laga kali ini, Barca tampil mendominasi penguasaan bola seperti biasa. Pada awalnya mungkin ada saja yang mengira tinggal tunggu waktu untuk Barca bikin gol.
Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Kendatipun kaya dalam penguasaan bola--situs UEFA mencatat Barca unggul penguasaan 66% berbanding 34%--tetapi Milan tampil lebih efektif.
Selain meredam para pemain Barca, khususnya sang megabintang Lionel Messi, mengonversi penguasaan bola itu jadi peluang matang maupun gol, Milan juga sukses menyarangkan dua gol.
Kini Milan akan menghadapi laga leg II di Camp Nou pada 12 Maret dengan keunggulan agregat 2-0 dan tampaknya takkan mengubah banyak strategi, seraya berharap Messi takkan unjuk gigi lagi.
"Untungnya Leo Messi tidak menjalani malam yang bagus, tapi kami juga berharap ia takkan 100 persen di Camp Nou," kata playmaker Milan Riccardo Montolivo kepada Mediaset yang dilansir Football Italia.
"(Laga di leg II) Mungkin akan menggunakan pendekatan dasar yang sama, cuma saja Barcelona akan menyerang kami dengan intensitas lebih besar."
"Kami nanti harus lebih hati-hati dan berusaha berbahaya dalam serangan balik, karena cuma itu cara satu-satunya untuk menghadapi sebuah tim seperti Barcelona," sambungnya.
Milan sebenarnya kurang diunggulkan ketika menjamu Barca di partai leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, kendatipun di laga ini jadi tuan rumah.
Hal itu bukan tanpa alasan mengingat Milan memang acapkali kesulitan menghadapi Barca--sebelum ini kali terakhir Rossoneri menang atas Los Cules adalah di fase grup 2004/2005.
Dalam laga kali ini, Barca tampil mendominasi penguasaan bola seperti biasa. Pada awalnya mungkin ada saja yang mengira tinggal tunggu waktu untuk Barca bikin gol.
Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Kendatipun kaya dalam penguasaan bola--situs UEFA mencatat Barca unggul penguasaan 66% berbanding 34%--tetapi Milan tampil lebih efektif.
Selain meredam para pemain Barca, khususnya sang megabintang Lionel Messi, mengonversi penguasaan bola itu jadi peluang matang maupun gol, Milan juga sukses menyarangkan dua gol.
Kini Milan akan menghadapi laga leg II di Camp Nou pada 12 Maret dengan keunggulan agregat 2-0 dan tampaknya takkan mengubah banyak strategi, seraya berharap Messi takkan unjuk gigi lagi.
"Untungnya Leo Messi tidak menjalani malam yang bagus, tapi kami juga berharap ia takkan 100 persen di Camp Nou," kata playmaker Milan Riccardo Montolivo kepada Mediaset yang dilansir Football Italia.
"(Laga di leg II) Mungkin akan menggunakan pendekatan dasar yang sama, cuma saja Barcelona akan menyerang kami dengan intensitas lebih besar."
"Kami nanti harus lebih hati-hati dan berusaha berbahaya dalam serangan balik, karena cuma itu cara satu-satunya untuk menghadapi sebuah tim seperti Barcelona," sambungnya.
Beranda
Post a Comment